Sebuah cerita mukjizat selamat gempa mengguncang dunia. Seorang pria berhasil selamat setelah 120 jam tertimbun reruntuhan di Myanmar. Gempa Myanmar berkekuatan tinggi yang terjadi Minggu lalu telah meruntuhkan ribuan bangunan.
Meninggalkan ratusan korban dan kerusakan parah. Namun, kisah ini menjadi sorotan karena menunjukkan kekuatan kehidupan di tengah bencana alam Myanmar yang mengerikan.
Pria yang ditemukan dalam kondisi lemah itu mengisahkan bagaimana ia bertahan. Ia bertahan dengan sedikit udara dan harapan. Tim SAR mengaku kagum dengan penemuan ini.
Reruntuhan di lokasi terkena gempa Myanmar tergolong sangat padat. Kejadian ini menjadi bukti bahwa harapan bisa muncul bahkan di tengah-tengah bencana alam Myanmar yang paling mematikan.
Kronologi Gempa Bumi Myanmar yang Menghancurkan
Gempa bumi Myanmar dengan kekuatan 6,9 skala Richter terjadi di barat negara tersebut pada 24 Mei 2023 pukul 19.00. Getaran dari episentrum 24km barat laut Bagan merusak puluhan desa. Ini juga menyebabkan longsoran tanah yang memutus akses darat ke wilayah terdampak.
Detail Gempa: Kekuatan, Waktu, dan Lokasi
Badan Meteorologi Myanmar mencatat guncangan pertama berlangsung selama 30 detik. Berikut adalah detail utama bencana:
Parameter | Detail |
Magnitudo | 6,9 SR |
Titik episentrum | 24km barat laut Bagan |
Kedalaman | 10km |
Dampak Gempa Terhadap Infrastruktur dan Korban Jiwa
- 1.200 bangunan budaya runtuh, termasuk candi Buddha bersejarah
- 262 korban gempa dilaporkan meninggal
- Jalan nasional Rakhine terputus di 3 titik kritis
Upaya Penyelamatan yang Dilakukan Tim SAR
Tim SAR Myanmar bekerja keras di tengah hujan tropis. Mereka menggunakan:
- Sensor suara untuk mendeteksi sinyal korban
- Pengumpan video melalui lubang pengeledesan
- Drone untuk memetakan daerah tak terjangkau
“Setiap detik berharga untuk menyelamatkan nyawa,” ujar kepala tim SAR Aung Myint, menegaskan prioritas evakuasi sebelum magrib setiap hari.
Setelah operasi penyelamatan selesai, fokus utama adalah memulihkan infrastruktur perkantoran dan rumah sakit. Tim medis juga memberikan vaksin campak dan difteri kepada korban gempa yang menginap di tenda evakuasi.
Bak Mukjizat, Pria Selamat Usai 5 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Myanmar
Di kota Kyaiklat, Myanmar, terjadi keajaiban. Supriyadi, seorang tukang kayu berusia 42 tahun, selamat dari gempa. Ia terjebak di bawah reruntuhan rumahnya selama 120 jam.
Supriyadi ditemukan pada Sabtu (22/7) tengah malam. Ia berada di lantai dua rumahnya saat gempa. Reruntuhan membelenggu kakinya dan memutus cahaya.
“Saya terus berdoa sambil menghitung waktu,” kata Supriyadi dari rumah sakit. Ia bertahan dengan air dari botol dan tidur singkat untuk menghemat energi.
Tim SAR menemukannya setelah mendengar suara desahan lemah. “Ada suara! Segera amplas beton di sana!” teriak petugas. Istri Supriyadi, Lestari (38), menangis tersedu saat mengetahui suami selamat.
“Kami tak percaya ini mukjizat selamat benar-benar terjadi,” kata Lestari. Kisah ini mengingatkan kita tentang kekuatan tekad manusia. Supriyadi mengajarkan bahwa harapan tetap ada meski di tengah reruntuhan gempa terparah.
Kisah Bertahan Hidup di Bawah Reruntuhan
Di balik reruntuhan bangunan, ia menghadapi tantangan lima hari. Kisah ini menunjukkan bagaimana tubuh dan pikiran bertahan di kondisi ekstrem. Setiap detik adalah pilihan untuk bertahan hidup.
Kondisi Fisik dan Mental Korban Selama Tertimbun
Cedera ringan di kakinya dan dehidrasi parah menjadi musuh utamanya. Mentalnya diuji dengan kegelapan dan suara gemuruh. Ia mengatakan, “Saya menghitung napas agar pikiran tidak gelap,” dalam wawancara eksklusif.
Strategi Bertahan Hidup Tanpa Makanan dan Minuman
- Mengumpulkan tetesan air dari dinding reruntuhan dengan tangan.
- Mengatur jadwal tidur 20 menit setiap 2 jam untuk menghemat energi.
- Berdoa dan mengingat wajah keluarga untuk memperkuat semangat.
Momen Penemuan dan Evakuasi oleh Tim Penyelamat
Tim SAR menggunakan alat deteksi suara getar untuk menemukan gerakan. “Kami mendengar desahan lemah dari lubang sempit,” kata Bapak Sutopo dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Evakuasi korban dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat hidrolik.
Setelah 7 jam, korban akhirnya keluar dengan cedera minimal. Keberhasilan kisah ini mengingatkan kita bahwa harapan selalu ada. Pelajaran tentang persiapan mental dan teknik bertahan hidup sangat penting.
Kesimpulan
Kisah mukjizat gempa dari pria yang selamat setelah 5 hari tertimbun menunjukkan kekuatan jiwa manusia. Proses penyelamatan menunjukkan kerja sama tim SAR yang tak kenal lelah. Ini mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi bencana.
Korban kini dalam perawatan medis intensif. Kondisinya fisik dan mental mulai pulih. Gempa Myanmar 2023 mengajarkan bahwa harapan tetap ada bahkan di tengah kehancuran.
Kisah ini tidak hanya tentang keberanian pria tersebut. Solidaritas masyarakat sekitar juga penting dalam evakuasi korban. Bantuan dari organisasi kemanusiaan terus mengalir, membangun infrastruktur darurat dan rumah sementara.
Cerita ini menginspirasi kita semua. Dibalik rasa sedih, kegigihan korban dan kepedulian global membuka jalan untuk pemulihan. Mari terus berdoa untuk penanganan gempa Myanmar, sambil meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana di lingkungan sekitar.
FAQ
Apa yang menyebabkan gempa bumi di Myanmar terjadi?
Gempa bumi di Myanmar disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Daerah ini terletak di wilayah seismik aktif. Ini membuatnya rentan terhadap gempa bumi.
Seberapa kuat kekuatan gempa yang melanda Myanmar?
Kekuatannya mencapai 6.8 skala Richter. Ini dianggap cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur dan bangunan di sekitarnya.
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh gempa ini?
Dampak gempa sangat besar. Banyak bangunan runtuh, jalan terputus, dan korban jiwa meningkat. Banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal mereka.
Bagaimana proses evakuasi dan penyelamatan korban dilakukan?
Tim SAR lokal dan internasional bekerja sama. Mereka menggunakan alat berat dan teknik penyelamatan yang aman. Tantangan mereka termasuk reruntuhan dan cuaca buruk.
Apa yang dilakukan pria yang selamat selama 5 hari di bawah reruntuhan?
Pria tersebut berusaha bertahan hidup dengan tetap tenang. Ia mencari sumber air dari reruntuhan dan memanfaatkan sisa-sisa makanan. Ia juga berusaha membuat suara untuk menarik perhatian tim penyelamat.CVTOGEL
Apa yang dirasakan oleh keluarga korban selama masa pencarian?
Keluarga merasa cemas dan putus asa. Mereka tetap berdoa dan berharap korban ditemukan dengan selamat. Dukungan dari orang-orang sekitar memberikan semangat kepada mereka.EPICTOTO
Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu korban bencana seperti ini?
Kita bisa membantu dengan menyumbangkan dana atau barang kebutuhan melalui organisasi kemanusiaan yang terpercaya. Kita juga bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana di masyarakat.ANGKARAJA
Apakah ada upaya pemulihan setelah gempa ini?
Ya, pemerintah dan lembaga akan memulai proses pemulihan. Mereka akan merencanakan rehabilitasi infrastruktur dan memberikan dukungan kepada korban. Tujuannya adalah untuk membangun kembali kehidupan mereka.
SUMBER MEDIA – METRO24.ID